You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Langkir
Langkir

Kec. Pancur, Kab. Rembang, Provinsi Jawa Tengah

Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.

SOSIALISASI HASIL PENDATAAN DAN BIMTEK PEMUTAKHIRAN DATA SDGS TAHUN 2023

Catur Ratna Sari 10 Agustus 2023 Dibaca 112 Kali
SOSIALISASI HASIL PENDATAAN DAN BIMTEK PEMUTAKHIRAN DATA SDGS TAHUN 2023

Assalamuallaikum Wr. Wb.

Hari ini Kamis, 10 Agustus tahun 2023 Pemerintah Desa Langkir mengadakan agenda Sosialisasi Hasil Pendataan dan Bimbingan teknis pemutakhiran data SDGS tahun 2023. dihadiri oleh Ibu Sunarti Wilujeng sebagi perwakilan dari Kecamtan Pancur dan Slamet Umbaryono sebagai perwakilan dari Pendamping Desa Sekaligus narasumber.

mengulas tentang hasil SDGS tahun 2021 yang lalu yang kebetulan desa Langkir mendapat peringkat nomor 2 sekecamatan Pancur untuk hasil pencapaian SDGs, narasumber memaparkan hasil dari enumerator tahun 2021 dimana tahun 2021 enumerator telah melaksanakan pendataan secara door to door dan di isi secara valid dan apa adanya sesuai pengakuan dari narasumber "warga".

berikut hasil Capaian keseluruhan SDGS Desa Langkir yaitu 50.75, meliputi:

  • Desa Tanpa Kemiskinan 70.92 %
  • Desa Tanpa Kelaparan 46.19 %
  • Desa Sehat dan Sejahtera 53.53 %
  • Pendidikan Desa Berkualitas 35.87 %
  • Keterlibatan Perempuan Desa 64.91 %
  • Desa Layak air bersih dan Sanitasi 79.84 %
  • Desa Berenergi bersih dan terbarukan 100 %
  • Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata 52.8 %
  • Infrastruktur dan Inovasi Desa Sesuai Kebutuhan 46.43%
  • Desa Tanpa Kesenjangan 19.06%
  • Kawasan Permukiman Desa Aman dan Nyaman 37.43%
  • Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan 0%
  • Desa Tanggap Perubahan iklim 80%
  • Desa Peduli Lingkungan Laut 0%
  • Desa Perduli Lingkungan Darat 0%
  • Desa Damai berkeadilan 75%
  • Kemitraan untuk pembangunan Desa 0%
  • Kelmebagaan Desa Dinamis dan budaya Desa Adaptif 50%